Senin, 23 Februari 2015

THE STROBERI



Judul                          : The Strawberry Surprise
Penulis                        : Desi Puspitasari
Penerbit                     : Bentang Pustaka
Terbit                        : Mei 2013
Jumlah halaman          : 270 halaman
 

Aggi adalah gadis yang terobsesi dengan filosofi buah stroberi. Baginya stroberi adalah buah yang penuh kejutan. Timur adalah mantannya, mereka pernah berpacaran 5 tahun yang lalu. Meskipun mereka tinggal di kota yang berbeda dan masing-masing mempunyai kesibukan, akhirnya mereka bertemu.
Stroberi. Buah penuh kejutan. Seperti kehidupan. Dan itu ada pada diri Aggi. Pertemuannya dengan Timur di Jogja adalah hasil dari perjanjian konyol 5 tahun lalu. Timur rela bolak-balik dari Bandung ke Jogja untuk menemui Aggi. Perjanjian mereka sebelum berpisah adalah jika 5 tahun kemudian masing-masing dari mereka belum mempunya pacar maka mereka akan mencoba bertemu kembali, mereka bersepakat bahwa setiap akhir pekan Timur akan meluangkan waktunya untuk mengunjungi Jogja. Hanya sekedar untuk mendengarkan cerita Aggi setelah 5 tahun terakhir.
Pertama aku suka covernya yang lucu dan kedua aku suka novel ini karena pasti di dalamnya membahas stroberi. Seperti Aggi, aku juga penyuka stroberi dan filosofinya. Aku jatuh cinta pada stroberi sejak kelas 1 SMP. Aku masih penasaran apa mungkin ada cowo seperti Timur yang memperjuangkan cinta setelah 5 tahun kemudian.....
“Tidak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja, keluar masuk ingatan seenaknya sendiri”

“Paris dijuluki kota cinta. Sedangkan Jogja adalah tempat jatuh cinta dan patah hati, lalu jatuh cinta kembali.”

“Ada yang ngilu disini. Di bagian tengah dada. Disanakah letak hati? Adakah sekarang dia jatuh hati?”

 “Inilah yang terjadi saat seseorang mulai nyaman dengan kehadiran dan keberadaan orang lain di sisinya. Rasa enggan berpisah.”

“Karena memang seperti seharusnya karakter stroberi. Meledak-ledak. Manis dan kecut. Tidak terduga-duga. Karena coklat konvensional, vanila terlalu manis dan lembut tidak memiliki sisi kejutan.”

Masa lalu memang hanya ada di belakang, sampai kapanpun tidak akan pernah menang, namun disini masa lalu mematahkan statement itu, dia kembali.
And I’m considered that “This novel is rock”. Bahwa segala tentang masa lalu merupakan sejarah yang perlu dicatat. Karena kelak sebagiannya ada yang membawa kejutan pada masa depan. Stroberi. Filosofi buah itu juga ada pada diriku, manis masam, meledak-ledak dan tak terduga. Seperti juga pertemuanku dengannya.

FILOSOFI STROBERI






Strawberry itu cantik, manis atau masam dia tetap cantik -> seperti hidup: seindah atau sesakit apapun, harus tetap berjalan.  

Strawberry itu unik, satu-satunya buah yang bijinya diluar -> seperti seharusnya kita: tampil apa adanya tanpa harus mengubah diri menjadi orang lain. 

Strawberry si merah yang menggoda -> seperti hidup: kadang penuh kejutan. Yang kita tebak didalamnya pasti manis. Tapi berbalik. Masam dan jauh dari yang indah-indah. 

Strawberry tumbuh didaerah ketinggian yang sejuk -> seperti seorang gadis: hidup disuatu tempat yang jauh dari keramaian. Sendiri. Jauh. Dan tidak tersentuh.

Strawberry, buah yang berlambang cinta yang disebut buah elit -> seperti seseorang seharusnya: penuh cinta, ikhlas, dan sabar, semoga kita menjadi seseorang pemilik hati yang tak mudah terlupakan. Karakter seseorang dengan pemahaman yang tulus, konsisten dengan prinsip hidup.



DEAR FUTURE HUSBAND ~ MEGHAN TRAINOR



Dear future husband, here’s a few things
(Calon suamiku sayang, ada beberapa hal)
You’ll need to know if you wanna be my one and only all my life
(Kamu perlu tahu jika kamu akan jadi satu-satunya milikku dan seluruh hidupku)
Take me on a date
(Bawa aku kencan)
I deserve a break
(saya layak istirahat)
And don’t forget the flowers every anniversary
(Dan jangan lupa bunga setiap ulang tahun penikahan)
‘Cause if you’ll treat me right
(Karena jika kamu perlakukan aku dengan baik)
I’ll be the perfect wife
(Aku akan jadi istri yang sempurna)
Buying groceries, buy-buying what you need
(Belikan , beli, belikan apa yang kau butuhkan)
You got that 9 to 5
(kamu punya 9-5)
But baby, so do i
(Tapi sayang, aku juga lakukan)
So don’t be thinking i’ll be home and baking apple pies
(Jadi jangan berfikir aku akan pulang ke rumah dan membuat pie apel)
I never learned to cook
(Aku tidak pernah belajar memasak)
But i can find a hook
(Tapi aku akan temukan caranya)
Sing along with me
(Bernyanyilah denganku)
Sing-sing along with me
(Bernyanyi, bernyanyi denganku)
You gotta know how to treat me like a lady
(Kamu akan tahu bagaimana memperlakukanku seperti seorang perempuan)
Even when i’m acting crazy
(Walaupun aku bertingkah gila)
Tell me everything’s alright
(Katakan semuanya baik-baik saja)

Dear future husband
(Calon suamiku sayang)
here’s a few things
(ada beberapa hal)
You’ll need to know if you wanna be my one and only all my life
(Kamu perlu tahu jika kamu ingin jadi satu satunya milikku dan seluruh hidupku)
Dear future husband if you wanna get that special lovin
(Calon suamiku sayang jika kamu ingin mendapatkan cinta yang spesial)
Tell me i’m beautiful each and every night
(Katakan padaku bahwa aku cantik setiap malam)
After every fight
(Setelah tiap bertengkar)
Just apologize
(Mintalah maaf)
And maybe then i’ll let you try and rock my body right
(Dan mungkin aku akan tunjukkan padamu dan)
Even if I was wrong
(Walaupun kalau aku salah)
You know i’m never wrong
(Kamu tahu aku tak pernah salah)
Why disagree?
(Menapa tidak setuju?)
Why, why disagree?
(Mengapa, mengapa tidak setuju)
You gotta know how to treat me like a lady
(Kamu tahu bagaimana memperlakukanku seperti seorang perempuan)
Even when i’m acting crazy
(Walaupun aku bertingkah gila)
Tell me everything’s alright
(Katakan padaku semua baik-baik saja)

Dear future husband
(Calon suamiku sayang)
here’s a few things
(Ada beberapa hal)
You’ll need to know if you wanna be my one and only all my life
(Kamu perlu tahu jika kamu ingin jadi satu satunya milikku dan seluruh hidupku)
Dear future husband make time for me
(Calon suamiku sayang luangkan waktu untukku)
Don’t leave me lonely
(Jangan tinggalkan aku sendiri)
And know we’ll never see your family more than mine
(Dan kita tahu takkan pernah melihat keluargamu lebih dari milikku)
I’ll be sleeping on the left side of the bed
(Aku akan tidur di sebelah kiri tempat tidur)
Open doors for me and you may get some kisses
(Bukakan pintu untukku dan kamu akan mendapatkan beberapa ciuman)
Don’t have a dirty mind
(Jangan berfikiran kotor)
Just be a classy guy
(Jadilah lelaki berkelas)
Buy me a ring
(Belikan aku sebuah cincin)
Buy-buy me a ring, babe
(Belikan, belikan aku sebuah cincin, sayang)
You gotta know how to treat me like a lady
(Kamu tahu bagaimana memperlakukanku seperti seorang perempuan)
Even when i’m acting crazy
(Walaupun aku bertingkah gila)
Tell me everything’s alright
(Katakan padaku semuanya baik-baik saja)

Dear future husband
(Calon suamiku sayang)
here’s a few things
(ada beberapa hal)
You’ll need to know if you wanna be my one and only all my life
(Kamu perlu tahu jika kamu ingin jadi satu satunya milikku dan seluruh hidupku)
Dear future husband if you wanna get that special lovin
(Calon suamiku sayang jika kamu ingin mendapatkan cinta yang spesial)
Tell me i’m beautiful each and every night
(Katakan padaku bahwa aku cantik setiap malam)
Future husband, better love me right
(Calon suamiku, lebih baik cintai aku dengan baik)